Bahan linen perlu perawatan yang baik agar kualitas dan keindahannya terjaga. Ini tips merawat bahan linen yang dapat Anda ikuti.
Menurut sejarah, linen telah digunakan sejak zaman Neolitik di Eropa sekitar 36.000 tahun lalu. Itu sebabnya, bahan linen disebut sebagai salah satu produk tekstil tertua di dunia.
Bahan linen dibuat dari serat rami, yaitu tanaman yang kini telah dibudidayakan di hampir setiap negara di dunia. Rami sudah lama dimanfaatkan untuk membuat serat yang kemudian dipintal menjadi benang, lalu ditenun menjadi kain. Kata “linen” sendiri berasal dari nama Latin rami, yaitu linum usitatissimum.
Tekstur bahan linen cukup tebal sehingga agak kaku, namun ringan dengan permukaan yang halus. Ciri utama kain linen adalah memiliki serat benang yang besar dan terlihat jelas. Ciri ini yang membuatnya unik dan berbeda dari jenis kain lain.
Keunggulan Bahan Linen
Tertarik menggunakan kain berbahan linen? Cek dulu berbagai keunggulannya:
✦
Cocok untuk semua iklim. Ini karena tekstur kain linen lembut sehingga terasa adem saat digunakan di udara panas. Di sisi lain, karena serat kainnya tebal, bahan linen akan terasa hangat saat digunakan di udara dingin.
✦
Lebih kuat dibandingkan bahan katun. Bahan linen dua hingga tiga kali lebih kuat daripada bahan katun. Linen juga memiliki daya serap tinggi sehingga lebih cepat kering saat dijemur.
✦
Tidak mudah usang. Bahkan, semakin sering dicuci, permukaan kain linen akan semakin lembut. Dengan perawatan yang baik, kualitas dan keindahan bahan linen dapat bertahan lama hingga bertahun-tahun.
✦
Kekurangan Bahan Linen
Di samping berbagai kelebihannya, bahan linen juga memiliki sejumlah kekurangan berikut:
✦
Harganya lebih mahal dibandingkan kain katun.
✦
Mudah kusut. Ini karena kain linen memiliki elastisitas yang rendah sehingga mudah mengkerut dan kusut.
✦
Jika dilipat akan meninggalkan bekas lipatan yang jelas dan tajam. Bagian yang terus-menerus dilipat itu berpotensi sobek di kemudian hari.
Cara Merawat Bahan Linen
Agar bahan linen Anda dapat awet, ikuti tips merawatnya berikut:
✦
Cuci dengan air bersuhu ruang (bukan air hangat atau air yang terlalu dingin).
✦
Hindari menggunakan pemutih karena dapat merusak serat bahan linen.
✦
Jika mencuci dengan tangan, jangan merendamnya terlalu lama. Jika mencuci dengan mesin, atur pengeringan pada tingkat rendah agar tidak kering sempurna. Kain linen yang agak lembap lebih mudah disetrika.
✦
Simpan pakaian berbahan linen dengan cara digantung. Bila dilipat, bagian lipatannya akan terlihat jelas dan suatu hari dapat sobek.
Semoga cara bersihkan noda pada bahan linen ini bermanfaat bagi Anda.